Apa dan Siapa KMPAN ?

Foto saya
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Organisasi Mahasiswa Aceh Terbesar Di Dunia, Lebih Dari 30.000 Mahasiswa/Pemuda Aceh Ikut Ambil Andil di KMPAN dalam Melakukan kegiatan2 untuk tercapainya Kemakmuran Bagi Seluruh Rakyat Aceh

Info Aceh Terbaru

Pengikut

Sabtu, 26 Juni 2010
ASSALAMMUALAIKUM WR.WB

SELAMAT DATANG UNTUK KAWAN-KAWAN BARUKU....

KAMI DARI KOMITE MAHASISWA ACEH NUSANTARA (KMPAN)

INGIN MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA KAWAN-KAWAN CALON MAHASISWA(I) ACEH YANG HENDAK MELANJUTKAN KULIAH DILUAR PROVINSI ACEH

INFORMASI KEBERADAAN ASRAMA ACEH DI LUAR ACEH .
SEPERTI YANG KITA KETAHUI BERSAMA BAHWA MEMASUKI TAHUN AJARAN BARU 2010-2011 INI BANYAK SEKALI KAWAN-KAWAN BARU YANG BERKEINGINAN BESAR UNTUK MELANJUTKAN STUDI DILUAR ACEH.
PASTINYA KAWAN-KAWAN BARU MENGINGINKAN TEMPAT TINGGAL YANG MURAH DAN NYAMAN.

KAMI DARI KOMITE MAHASISWA ACEH DIVISI INFOKOM KOMITE MAHASISIWA PEMUDA ACEH NUSANTARA MEMBERITAHUKAN KEPADA KAWAN-KAWAN BARU

BAHWA KAWAN-KAWAN BARU JANGAN RISAU DENGAN TEMPAT TINGGAL. KAMI SELALU DARI KMPAN AKAN MEMBERIKAN INFORMASI DIMANA TEMPAT ANDA AKAN TINGGAL SELAMA STUDI BERLANGSUNG.
DARI CATATAN YANG KAMI MILIKI BAHWA KAMI MEMILIKI INFORMASI TEMPAT TINGGAL YANG MEMANG BANGUNAN TERSEBUT ADALAH MILIK PEMDA ACEH DAN INSTANSI PAGUYUBAN ACEH SUDAH LAMA SUDAH ADA.

MENURUT CATATAN YANG KAMI PEROLEH BAHWA SEMUA ASRAMA ACEH YANG ADA DILUAR ACEH SEMUANYA MENEMPATI TEMPAT YANG PALING STRATEGIS DENGAN KAMPUS TEMPAT MAHASISWA BELAJAR.

CATATAN YANG KAMI MILIKI ADALAH

ASRAMA ACEH YANG BERADA DILUAR ACEH ANTARA LAIN :

-ASRAMA ACEH MEDAN JUMLAH 2
-ASRAMA ACEH PADANG JUMLAH 2
-ASRAMA ACEH JAKARTA JUMLAH 3
-ASRAMA ACEH BOGOR JUMLAH 3
-ASRAMA ACEH BANDUNG JUMLAH 4
-ASRAMA ACEH YOGJAKARTA JUMLAH 10
-ASRAMA ACEH MALANG JUMLAH 4
-ASRAMA ACEH SEMARANG JUMLAH 3
-ASRAMA ACEH SURABAYA JUMLAH 2

ANDA INGIN INFONYA. SILAHKAN HUBUNGI

ARIE IPAS 081326449518
DIV. INFOKOM KMPAN
ORGAN ASAL IPAS SEMARANG
RASYIDIN
081321817179
DIV. KADERISASI KMPAN.
ORGAN ASAL IKAPA BANDUNG.

SILAHKAN MENGHUBUNGI SAUDARA KITA INI.
NANTI ANDA AKAN DIARAHKAN KEPADA INFORMASI KEBERADAAN TEMPAT
TINGGAL YANG ANDA INGINKAN.

NO. INI AKTIF 2 X 24 JAM



INFO INI DISAMPAIKAN
OLEH DIV. INFOKOM KMPAN
KMPAN BAGI-BAGI INFO NAMA-NAMA PERGURUAN TINGGI YANG ADA DI INDONESIA
Share
Today at 03:14
BAGI KAWAN-KAWAN BARU YANG INGIN TAHU PERGURUAN TINGGI DAN NOMOR PENGHUBUNGNYA. KAWAN-KAWAN DAPAT MELIHAT DATA YANG KAMI SAMPAIKAN DI BAWAH INI:




Name E-mail Phone Category
Institut Pertanian Bogor 0251-622642 Perguruan Tinggi Negri
Institut Seni Indonesia Denpasar 0361-227316, 233100 Perguruan Tinggi Negri
Institut Seni Indonesia Surakarta 0271-647658 Perguruan Tinggi Negri
Institut Seni Indonesia Yogyakarta 0274-379133, 373659 Perguruan Tinggi Negri
Institut Teknologi Bandung 022-2508515 Perguruan Tinggi Negri
Institut Teknologi Sepuluh November 031-5994251-4 (1296) Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Elektronik Negeri Surabaya 031-5947280 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Manufaktur Bandung 022-2500241 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Ambon 62.911-322609 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Bali 0361-701981 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Bandung 2013789 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Banjarmasin 0511-3305052 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Jakarta 021-7270036 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Jember (0331)333532,333533 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Kupang 0380 881245, 881246 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Lampung 0721-703995 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Lhokseumawe 0645-42785 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Malang (0341)404424-404425 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Manado 0431-811245 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Medan 061-8211235 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Padang 0751-72590 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Pontianak 0561-736180 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Samarinda 0541-260588 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Semarang 024-7473417 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Sriwijaya 0711-353414 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Negeri Ujung Pandang 0411-585367 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Perikanan Negeri Tual 0916 21377 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya 031-5947186 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Pertanian Negeri Kupang 0380 881600 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan 0410-2312704 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 0752-7754192 Perguruan Tinggi Negri
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda 0541-260421 Perguruan Tinggi Negri
Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung 022-7314982 Perguruan Tinggi Negri
Sekolah Tinggi Seni Indonesia Padang Panjang 0752-82077 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Airlangga 031-5914042,5914043 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Andalas 0751-71181 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Bengkulu 0736-21170 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Brawijaya 0341-551611 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Cenderawasih 0967-572108 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Diponegoro 024-7460020 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Gadjah Mada 0274-588688 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Haluoleo 0401-390105,391424 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Hasanudin 0411-586200 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Indonesia 021-7270020 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Jambi 741583377 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Jember 331330224 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Jenderal Soedirman 0281-635292 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Khairun 0921-3110901/3110903 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Lambung Mangkurat 511306694 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Lampung 721701609 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Malikussaleh 0645-41373 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Mataram 0370-633007 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Mulawarman 541741118 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Negeri Gorontalo (0435)821125 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Negeri Jakarta 021-4893854 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Negeri Makassar 0411 868943 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Negeri Malang 0341-551312 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Negeri Manado 4321321845 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Negeri Medan 061-6613365,6613276 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Negeri Padang 0751-51260 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Negeri Papua 0986-211974, 211754 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Negeri Semarang 024-8508081 (91-93) Perguruan Tinggi Negri
Universitas Negeri Surabaya 318280009 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Negeri Yogyakarta 0274-586168 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Nusa Cendana (0380)881580 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Padjadjaran 022-2501976 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Palangka Raya 0536-3227111 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Pattimura (0911) 311571 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Pendidikan Ganesha 0362-22570 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Pendidikan Indonesia 022-2013161 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Riau 0761-63266 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Sam Ratulangi 0431-863786 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Sebelas Maret (0271)646994 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Sriwijaya 0711-580169 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 0254-280330 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Sumatera Utara 061-8214033, 8214210 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Syiah Kuala 0651-7410241 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Tadulako 0451-422611 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Tanjungpura 0561-736033,739630 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Terbuka 021-7490941 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Trunojoyo 031-3011146 Perguruan Tinggi Negri
Universitas Udayana 0361-701954 Perguruan Tinggi Negri
Selasa, 08 Juni 2010
KMPAN: PENGGAGAS REFORMASI DI ACEH
Muhammad Nazar Pengkhianat Idielogi Mahasiswa Aceh


Slogan ini menggambarkan situasi Aceh pasca DOM 7 Agustus 1998. Harapan orang Aceh untuk hidup bebas dari rasa takut tinggal mimpi. Penculikan dan pembunuhan masih terus terjadi. Bahkan tak lama setelah DOM, Habibie kembali melanjutkan kebijakan Soeharto. Ia menerapkan Operasi Wibawa 1999.

Kondisi ini memicu perlawanan dari gerakan sipil. Puncaknya saat mahasiswa dan pemuda Aceh menggelar Kongres Mahasiswa Pemuda Aceh Serantau atau KOMPAS yang diikuti oleh 386 orang dari 104 organisasi yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Kita berkumpul untuk mencari format penyelesaian permasalahan Aceh yang telah berlarut-larut, ujar Said Fadhil, mahasiswa Universitas Pasundan, Bandung. Said adalah bagian dari delegasi Komite Mahasiswa Pemuda Aceh Nusantara (KMPAN) yang dibentuk pada akhir 1998. Anggota KMPAN adalah organisasi mahasiswa Aceh yang berada di 7 kota di pulau Jawa [Jakarta, Bandung, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Malang dan Surabaya] plus Sumatera Utara. KMPAN bekerja sama dengan Koalisi Aksi Reformasi Mahasiswa Aceh atau KARMA menggagas KOMPAS yang diselenggarakan pada Bulan Februari 1999 di Gedung Sosial Banda Aceh. Kongres empat hari ini berlangsung alot, peserta beradu gagasan untuk mengakhiri konflik Aceh.

Dari kongres itu keluar dua rekomendasi penting, pertama, memilih referendum dengan opsi merdeka atau bergabung dengan RI, dan kedua mendirikan Sentral Informasi Referendum Aceh (SIRA) sebagai lembaga independen yang bertugas memperjuangkan referendum. Kongres juga memilih Muhammad Nazar (delegasi Gerakan Intelektual Seluruh Aceh atau GISA) sebagai ketua dewan presidium SIRA. Dalam hitungan hari setelah kongres berakhir, SIRA langsung menjalankan tugasnya melakukan sosialisasi dan kampanye baik pada tingkat lokal, nasional, bahkan internasional melalui jaringan-jaringan yang ada termasuk membangun jaringan dengan GAM.

Diakui atau tidak, suksesnya referendum tidak terlepas dari dukungan GAM, kata Taufik Abda. Kegiatan kemahasiswaan seperti demonstrasi pada waktu itu membuat isu referendum lebih cepat tersampaikan kepada masyarakat. Pada 28 Oktober 1999, SIRA menggelar aksi massa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh. Aksi ini diberi nama Aksi Sumpah Bangsa Aceh yang melibatkan 150.000 warga dari berbagai daerah, khususnya Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang. Aksi ini menghasilkan petisi untuk terus memperjuangkan referendum.

Pada 8 November 1999 sekitar 1,5 juta orang berkumpul menuntut referendum di halaman Masjid Raya Baiturrahman. Aksi ini dinamai Sidang Umum Masyarakat Pejuang Referendum atau disingkat SU MPR. Seluruh aktivitas di kantor pemerintah atau swasta, sekolah, perbankan, perdagangan berhenti total selama perhelatan akbar tersebut berlangsung. Massa mengenakan ikat kepala bertuliskan "Referendum". Pekikan Allahu Akbar, alunan Shalawat Nabi, hikayat Prang Sabi, ataupun zikir bergema yang dipandu dari mimbar oleh antara lain, Akmal Aksal, Faisal Ridha, Tgk. Nuruzzahri, Tgk. Bulqaini, Fajri M Kasim, Cut Nur Asikin, Abu Yus dan M. Nasir Djamil.

SETELAH sukses memobilisasi aksi-aksi massa, masalah internal mulai muncul di tubuh SIRA. Pemicunya adalah cara pengambilan keputusan yang dilakukan SIRA di KOMPAS II [20 - 23 Februari 2000]. Kongres itu dilaksanakan untuk mengevaluasi kerja dan menentukan mekanisme kerja SIRA selanjutnya. Dalam kongres tersebut, organisasi Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Aceh-Jakarta (IMAPA), menganggap SIRA sangat tidak demokratis. Mereka menggunakan praktek memaksakan kehendak, yang mereka klaim sebagai kehendak orang banyak. Padahal orang yang banyak itu adalah orang yang belum menentukan sikapnya, tutur Fajran Zain, perwakilan IMAPA. Fajran menambahkan bahwa belum adanya suatu jawaban yang pasti mengenai transparansi keuangan dan juga agenda pertanggungjawaban, makin menambah kekecewaan IMAPA terhadap SIRA.

Oleh sebab itulah kami perwakilan dari Jakarta memilih walk out dari kongres, dan menyatakan tidak bertanggung jawab apapun lagi terhadap keputusan yang dikeluarkan oleh SIRA, lanjut Fajran. Langkah IMAPA diikuti tiga organisasi lain, yaitu Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR), Forum Darussalam (FORDAS), serta Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM). SIRA waktu itu sangat membenci pemikiran-pemikiran yang mengkritisi agenda referendum. Yang berseberangan pendapat tidak mereka pakai. Harusnya kelompok-kelompok yang berseberangan pendapat itu mereka rangkul bukan malah disingkirkan. Banyak juga lembaga-lembaga di Aceh yang tidak setuju dengan kebijakan SIRA pada waktu itu, tapi mereka tidak punya pilihan, kalau tidak mereka akan disingkirkan, kata Fajran, panjang lebar.

Taufik Abda tidak mengelak. Namun ia menyesalkan keputusan pengunduran diri empat organisasi itu yang dinilainya terlalu terburu-buru menghadapi dinamika yang terjadi di SIRA. Kita semuanya mempunyai tanggung jawab masing-masing. Kalau memang belum ada mekanisme dan aturannya, kita bikin. Jadi jangan malah mengundurkan diri karena menilai SIRA tidak jelas. Jadi tanggung jawab sesudah SU MPR itu bagaimana katanya.

MENJADI PARTAI POLITIK

Memang sudah mulai terwacana mengenai masalah pembentukan partai politik lokal dan ini menimbulkan pro-kontra, ujar Nurzahri. Nurzahri termasuk orang yang tidak sepakat jika SIRA menjadi sebuah partai politik. Pertama, ia beralasan, ada salah satu kesepahaman bersama bahwa ketika SIRA membentuk sel-sel di kantong GAM, itu ditujukan untuk mendukung intelektualitas para personil GAM yang saat itu masih banyak yang menggunakan pola-pola militer dalam menyelesaikan masalah. Alasan kedua, mendirikan sebuah partai lagi di dalam garis perjuangan akan menyebabkan perpecahan di tingkat lapangan yang bisa berefek buruk terhadap GAM sendiri. Dengan mendirikan sebuah partai di jalur yang sama dengan GAM, itu sebenarnya menghancurkan GAM sendiri dan melemahkan nilai tawar Aceh di mata pusat. Karena kita tahu GAM bukan berorientasi kepada politik. Kalau memang dari dulu tujuan GAM hanya gubernur atau ingin duduk sebagai anggota dewan, saya pikir tidak ada orang yang mau berjuang selama puluhan tahun di hutan-hutan meninggalkan keluarganya, jelas Nurzahri.

Langkah SIRA membentuk partai juga dikritik Fajran Zain dari IMAPA. Itu jelas melanggar etika organisasi. Seharusnya jika SIRA ingin membentuk partai, harusnya ada dibuat semacam KOMPAS III, di mana keputusan juga diambil secara kolektif, ujarnya. Fajran kini menjadi staf ahli di Aceh Institute, sebuah lembaga yang berfokus pada penelitian dan pengkajian sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

Namun Taufik justru memiliki pandangan berbeda. Itu tidak benar. Alasan SIRA membentuk partai karena mandat dari MoU Helsinki. Itu kan sebagai alat perjuangan yang legal, dan juga bisa memberikan pendidikan politik bagi anggota-anggota SIRA yang ada sekarang, katanya. Dari perbedaan pandangan itulah Nurzahri kemudian memutuskan mengundurkan diri dari SIRA pada Agustus 2006.

Menjelang pertengahan Desember 2007, SIRA menggelar kongres di Wisma Bintara Pineung, Banda Aceh. Selama empat hari, mereka menggodok pembentukan partai lokal yang bakal ikut berebut suara dalam pemilihan umum 2009. Akronim nama partai itu tetap sama: SIRA. Namun kepanjangannya berubah menjadi Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA).

Pemilihan akronim partai ini sempat berjalan alot di hari kedua kongres. Sedikitnya ada 21 kepanjangan SIRA yang telah disiapkan Panitia Persiapan Pembentukan Partai Politik Lokal (P5L) SIRA, yaitu Seutot Indatu Rakyat Aceh, Solidaritas Independent Rakyat Aceh, Su Wali Rakyat Aceh, Sahabat Independent Rakyat Aceh, Saboh Ikat Rakyat Aceh, Seluruh Ikatan Rakyat Aceh, Sosialis Islam Rakyat Aceh, Save Islam Raya, Seuramoe Islam Rakyat Aceh, Society Indepent Rakyat Aceh, Solidaritas Insan Rakyat Aceh, Seuramoe Islam Raja Aceh, Suara Intelektual Rakyat Aceh, Seuramoe Independent Republik Aceh, Seuramoe Jejak Indatu Rakyat Aceh, Sue Intat Rakyat Aceh, Suara Independent Rakyat Aceh, Serikat Independent Rakyat Aceh, Serap Inspirasi Rakyat Aceh, dan Sentral Informasi Revolusi Rakyat Aceh, dan Semua Ini Rakyat Aceh.

Tapi kenapa harus menggunakan nama SIRA? Menurut Fajran Zain dari IMAPA, keputusan membentuk partai dengan tetap menggunakan nama SIRA, lagi-lagi, merupakan sebuah pelanggaran etika dalam berorganisasi. Buatlah apa namanya, tapi bukan SIRA. Itu kan keputusan orang ramai saat KOMPAS.
IP

Apakah Tampilan Blog ini Membuat Anda Nyaman